Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Ramadhanku di Pulau Formosa

Gambar
Satu kata yang menggambarkan ramadhanku kali ini adalah B.E.R.A.T. Bagiku, ini adalah ramadhan yang paling berkesan dan paling menantang dalam hidupku. Ramadhan kali ini aku lalui di negeri yang berbeda, Taiwan. Bukan di Aceh, Indonesia. Dahulu kala Taiwan mendapat julukan pulau Formosa dari orang portugis yang menjelajahi pulau ini. Pulau Formosa artinya pulau yang indah.   Ramadhanku di Pulau Formosa, walaupun berat tapi aku senang, merasa di sangat di sayang oleh Allah, karena Allah selalu menjabah doa-doa yang aku panjatkan.                 Kunjunganku ke pulau Formosa ini, bukan dengan maksud liburan atau jalan-jalan. Kunjunganku disini adalah untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa di Kaohsiung medical Universty, Taiwan. Setiap pagi, aku wajib mendatangi salah satu laboratorium di kampus tersebut untuk melakukan penelitian. Disana, aku memiliki seorang teman yang bernama Grace. Dia asli keturunan Taiwan. Saat jam makan siang, aku dan grace selalu keluar kampus untuk

LOST IN TAIWAN

Saat kita berkunjung ke Negara lain, rasanya belum lengkap kalau enggak ada cerita kesasarnya. Yups, hari ini aku kesasar, 22 july 2013. Kesasar yang manis…. J Berawal dari kecerobohan beberapa hari yang lalu. Terlalu buru-buru sehingga meninggalkan sesuatu dirumah professor. Nah, beliau memiliki seorang penjaga rumah yang berasal dari Indonesia. Oleh sebab itu, aku sering berkunjung ke rumah professor dan aku meninggalkan sebuah kaos di kamar penjaga rumah beliau. Namanya kak Isti, umur 28 tahun, asal Indramayu. Kak Isti selalu memasak makanan Indonesia setiap kali aku datang. Makanya betah main kesana.   Saat mau mengambil barang yang tertinggal tersebut, kebetulan   professornya lagi keluar negeri, tepatnya ke kroasia. Professor menyampaikan pesan pada staffnya agar mengantar aku kerumahnya untuk bertemu kak Isti. Setelah diantar, ternyata kak isti meminta aku untuk menginap dirumah professor karena kak isti enggak punya teman. Yasudah, akhirnya hari itu aku menemani kak

DUTA TPA 2013

Gambar
Banyak orang enggak nyangka kenapa aku bisa terpilih…ya iyalah, aku sendiri aja enggak nyangka. Tapi Alhamdulillah, sebuah takdir yang manis…jalani saja sebaik-sebaiknya…. Siang itu, aku   mendapat sms dari ketua HIMANAD UGM (Himpunan Mahasiswa Nanggroe Aceh UGM), meminta tolong   sama aku untuk mewakili UGM dalam pemilihan Duta Mahasiswa Aceh di Jogja 2013. Awalnya aku bingung, kenapa harus aku ya? Padahal masih banyak teman-teman yang lain yang modis dan keren. Tapi karena aku orangnya suka tantangan, yasudah aku terima aja. Siapa tahu rezeki. Hehe. Aku bilang, “iya sip”. Lalu, setelah balas smsnya, mulai deh jantung cenat-cenut memikirkan bagaimana minggu depan. Sebagai Persiapan aku banyak mambaca artikel-artikel tentang aceh khususnya yang berhubungan dengan sejarah aceh. Aku tahu ini bukan event besar   tapi kalau keliatan bodohnya kan malu juga. Jadi ingat kata prof. dibyo, “yang penting ngaaayaa aja” hehe. Seminggu berlalu, tanpa terasa begitu cepat waktu berjalan.